Kamis, 22 Februari 2018

MAKALAH KDK "KEBUTUHAN DASAR MENURUT ABRAHAM MASLOW


 MAKALAH KEBUTUHAN DASAR MENURUT ABRAHAM MASLOW


DISUSUN
O
L
E
H


                                    NAMA      : KRIS MONEKA                                         
                                    NIM          : 17150043    
                                    KELAS     : A14.1
                                    MATKUL : KETERAMPILAN DASAR KEBIDANAN
     


PRODI DIII KEBIDANAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA
2017/2018




KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt, berkat rahmat dan karunia Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah Kebutuhan Dasar Manusia Menurut Abraham Maslow” ini tepat pada waktunya.
Harapan kami makalah ini dapat digunakan oleh mahasiswa Universitas Respati Yogyakarta (UNRYO) sebagai makalah pembelajaran dalam memahami konsep dasar “Kebutuhan Dasar Menurut  Abraham Maslow “.
Kami dari kelompok empat (4) mengharapkan saran dan kritik khususnya kepada ibu pengampu dan teman teman, karena kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekuragan baik dari segi tata cara penulisan dan bahasa yang kami gunakan hal ini berkaitan dengan keterbatasan ilmu pengetahuan yang di miliki oleh kelompok kami.

                                                                                                  
                                                                           Yogyakarta,Agustus 2017


















BAB I
PEMBAHASAN

A.     Riwayat Hidup Abraham Marslow
Abraham marslow dilahirkan di Brooklyn, New York. pada tanggal 1 april 1908. Marslow  dibesarkan dalam keluarga yahudi rusia dengan orang tua yang tidak mengenyam pendidikan tinggi. Pada saat ia kuliah ia menikah dengan sepupunya yang bernama Bretha pada ,bulan desember 1928 dan bertemu dengan mentor utamanya yaitu professor Harry Harlow. Ia memperoleh gelar bachelor pada 1930, master pada 1931 dan ph.D pada 1934.
Pada tahun 1937-1951 Marslow memperdalam ilmu di Brooklyn College. Di New York , ia bertemu dengan dua mentorlainnya yaitu Ruth Benedict seorang antropologis, dan Max Wertheimer seorang Gestalt psikolog, yang ia kagumi secara professional maupun personal, kedua orang inilah yang kemudian menjadi perhatian Marslow dalam mendalami perilaku manusia, kesehatan mental,dan potensi manusia. Ia menulis dalam subjek-subjek ini dengan mendalam .Tulisannya banyak meminjam dari gagasan –gagasan psikologi, namun dengan pengembangan yang signifikan . pada masa ini ia dikenal sebagai “kekuatan ketiga” disamping Freud dan Behaviorisme.
Ia menghabiskan masa pensiunnya di California, sampai akhirnya ia meninggal karena serangan jantung pada 8 juni 1970.




B.     PENGERTIAN  KEBUTUHAN DASAR MENURUT ABRAHAM MASLOW
Menurut maslow, manusia termotivasi untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya. Kebutuhan-kebutuhan tersebut memiliki tingkatan atau hiarki, mulai dari yang paling rendah (bersifat dasar/fisiologis)sampai yang paling tinggi (aktualisasi diri). Adapun hiarki kebutuhan tersebut adalah sebagai berikut :

Ø  Kebutuhan fisiologis atau dasar
Ø  Kebutuhan akan rasa aman
Ø  Kebutuhan untuk dicintai dan disayangi
Ø  Kebutuhan untuk dihargai
Ø  Kebutuhan untuk aktualisasi diri
Maslow menganggap kebutuhan-kebutuhan deficit tersebut sebagai kebutuhan untuk bertahan. Cinta dan kasih sayang pun sebenarnya memperjelas kebutuhan ini sudah ada sejak lahir persis sama dengan insting.


      Penjabaran kebutuhan menurut Maslow adalah sebagai berikut :
a.       Kebutuhan fisiologis
Pada tingkat yang paling bawah,terdapat kebutuhan yang bersifat fisiologik ( kebutuhan akan udara,makanan,minuman dan sebagainya) yang ditandai oleh kekurangan (defisi) sesuatu dalam tubuh orang yang bersangkutan. Kebutuhan ini dinamakan juga kebutuhan dasar ( basic needs) yang jika tidak dipenuhi dalam keadaan yang sangat ekstrim (misalnya kelaparan) biasa menyebabkan manusia bersangkutan kehilangan kendali atas prilakunya sendiri. Karena seluruh kapasitas manusia tersebut dikerahkan dan di pusatkan hanya untuk memenuhi kebutuhan dasarnya itu. Sebaliknya,jika kebutuhan dasar ini relative tercukupi, munculah kebutuhan yang lebih tinggi yaitu kebutuan akan rasa aman (Safety needs). Kebutuhan fisiologi meliputi :
Ø  Oksigen
Oksigen sangat dibutuhkan manusia untuk bernafas dan di perlukan dalam proses metabolism dalam tubuh.
Ø  Cairan
Tubuh manusia sebagian besarnya merupakan cairan. Itulah sebabnya tubuh kita sangat memerlukan minuman untuk memenui kebutuhan cairan dalam tubuh.
Ø  Nutrisi
Nutrisi sangat dibutuhkan oleh manusia untuk mencegah ganguan pada tubuh. Nutrisi dapat kita peroleh dari makanan yang kita konsumsi sehari-hari.
Ø  Eliminasi
Eliminasi merupakan pembuangan zat sisa dalam tubuh yang harus dikeluarkan karena zat sisa mengandung racun yang apabila tidak dikeluarkan akan menyebabkan penyakit.
Ø  Istirahat
Istirahat di butuhkan tubuh kita agar energy kita tidak terlalau banyak terbuang dalam proses metabolisme. Istirahat merupakan kebutuhan yang paling pokok dari manusia untuk menjaga kesehatannya.
Ø  Bebas dari rasa nyeri
Manusia ingin selalu terhindar dari berbagai penyakit atau luka yang dapat menyebabkan nyeri. Salah satu contohnya adalah meminum obat. Meminum obat bertujuan untuk menghilangkan rasa sakit tersebut.
Ø  Stimulasi
Stimulasi adalah rangsangan yang diterima manusia. Manusia memiliki rangsangan baik internal maupun eksternal.
Ø  Regulasi
Regulasi merupakan keteraturan atau keseimbangan pada tubuh untuk mempertahankan suhu tubuh agar terhindar dari berbagai penyakit.
Ø  Eksplorasi dan manipulasi
Dengan cara yang berbeda-beda manusia ingin mengungkapkan apa yang ada pada dirinya masing-masing. Selain itu pula manusia melakukan nrekayasa dalam hidupnya.
b.        Kebutuhan Rasa Aman.
Jenis kebutuhan yang kedua ini berhubungan dengan jaminan keamanan, stabilitas,perlindungan,struktur,keteraturan,situasi yang bisa diperkirakan,bebas dari rasa takut,cemas dan sebagainya. Karena adanya kebutuhan inilah maka manusia membuat peraturan, UU, mengembangkan kepercayaan, membuat system, asuransi,pension dan sebagainya. Sama halnya dengan Basic Needs, jika  safety needs ini terlalu lama dan terlalu banyak tidak terpenuhi,maka pandangan seseorang tentang dunianya bisa terpengaruh dan pada giliranya pun prilakunya akan cenderung kea rah yang makin negative. Kebutuhan rasa aman meliputi :
Ø  Anak akan merasa lebih aman berada dalam suasana keluarga yang teratur,terorganisir dan disiplin. Pada masa dewasa kebutuhan rasa aman berwujud dalam berbagai bentuk kebutuhan pekerjaan dan gaji yang praktek beragama dan keyakinan filsafat tertentu yang membantu orang lain untuk mengorganisir dunian nya menjadi lebih bermakana dan seimbang,sehingga orang merasa lebih selamat.

c.         Kebutuhan dicintai dan disayangi
Setelah kebutuhan dasar dan rasa aman relative dipenuhi,maka timbul kebutuhan untuk dimiliki dan dicintai. Setiap orang ingin mempunyai hubungan yang hangat dan akrab,bahkan mesra dengan orang lain. Dia ingin dicintai dan mencintai . Setiap orang ingin setiap kawan dan butuh kesetiakawanan. Setiap orang pun ingin mempunyai kelompoknya sendiri,ingin punya akar dalam masyarakat. Setiap orang butuh menjadi bagian dalam sebuah keluarga,sebuah kampong,suatu marga,dll. Setiap orang yang tidak mempunyai keluarga akan merasa sebatang kara,sedangkan orang yang tidak sekolah dan tidak bekerja merasa dirinya pengganguran yang tidak berharga. Kondisi seperti ini akan menurunkan harga diri orang yang bersangkutan.
d.        Kebutuhan Harga Diri
Maka timbul akan kebutuhan harga diri ( esteem needs ). Ada dua macam kebutuhan harga diri :
Ø  Adalah kebutuhan-kebutuhan akan kekuatan, penguasaan, kopetensi, percaya diri, dan kemandirian.
Ø  Kebutuhan akan penghargaan dari orang lain, status, ketenaran, dominasi, kebanggaan, dianggap peenting dan aprisiasi dari orang lain.
Orang-orang yang terpenuhi kebutuhanya akan harga diri akan tampil sebagai orang yang percaya diri tidak tergantung pada orang lain dan selalu siap untuk berkembang terus untuk selanjutnya meraih kebutuhan yang tertinggi yaitu aktualisai diri (self actualization).
e.         Kebutuhan Aktualisai Diri
Kebutuhan aktualisai diri merupakan kebutuhan yang terdapat 17 meta kebutuhan yang tidak tersusun secara hiarki,melainkan saling mengisi. Jika berbagai meta kebutuhan tidak terpenuhi maka akan terjadi meta patologi seperti apatisme,kebosanan,putus asa,tidak punya rasa humor lagi,keterasingkan,mementingkan diri sendiri, kehilangan selera dan sebagainya.Dibagi menjadi 2 yaitu :
Ø  Meta kebutuhan dan meta patologi menurut maslow,meta kebutuhan untuk mengaktualisasikan diri sendiri dari :
§  Kebenaran
§  Kebaikan
§  Keindahan /kecantikan
§  Keseluruhan (kesatuan )
§  Dikotomi-transedensi
§  Berkehidupan (berproses,berubah tetapi tetap pada esensinya)
§  Keunikan
§  Kesempurnaan
§  Keniscayaan
§  Penyelesaian
§  Keadilan
§  Keteraturan
§  Kesederhaan
§  Kekayaan (banyak variasi,majemuk,tidak ada yang tersembunyi ,semua sama penting)
§  Tanpa susah payah(santai,tidak tegang)
§  Bermain (fun,rekreasi,humor)
§  Mencukupi diri sendiri
Ø  Meta patologi jika berbagai kebutuhan tidak terpenuhi maka akan terjadi meta patologi seperti :
§  Apatisme
§  Kebosanaan
§  Putus asa
§  Tidak punya rasa humor lagi
§  Keterasingan
§  Mementigan diri sendiri
§  Kehilangan selera dan sebagianya
    C.     Bedanya Dengan Teori-Teori Yang Lain
Karya maslow bukanlah penolakan secara mentah-mentah atas karya Frued atau Watson serta para behavoris lainya, melainkan lebih suatu usaha menelah segi yang bermanfaat, bermakna, dan dapat diterapkan bagi kemanusiaan pada kedua psikologis tersebut, lantas bertolaklah dia dari sana. Menurut saya segala bentuk sikap setia tunggal semacam itu adalah bodoh. Tugas kita adalah menintrogasi aneka versi kebenaran ini menjadi satu kebenaran sejati satu-satunya kebenaran yang pantas kita cintai.
Maslow memiliki keyakinan bahwa orang tidaak akan memahami penyakit mental sebelum ia mengerti kesehatan mental. Studi tentang orang-orang yang mengaktualisai dirinya mutlak menjadi bagian pondasi bagi sebuah ilmu psikologi yang lebih semesta, konsep inilah yang menjadikan teori maslow tiada duanya.Ia telah menyelidiki manusia terbaik yang dapat ditemukannya dan sampailah ia pada kesimpulan”yang tengah berlangsung kini ialah perubahan gambaran tentang manusia. Dari filsafat tentang kodrat dari manusia yang telah merasuk dalam diri setiap orang sampai ketulang sum-sum mereka segala sesuatu yang dapat terjadi. Akan halnya gambar dan gambaran humanistic dan mazhab ke-3 yang dengan jelas menunjukan bahwa selama kurun sejarah yang tercatat kita telah memandang remes kodrat manusia. Masalah yang terpenting menurut maslow ialah seseorang harus terlebih dahulu mencapai kebutuhan yang paling mendasar sebelum mampu mencapai kebutuhan diatasnya. Seseorang tidak bisa memenuhi kebutuhan rasa aman sebelum ia memenuhi kebutuhan fisiologi,dan seterusnya. Jadi, seseorang tidak dapat melompati pencapaian kebutuhan yang berada diatasnya sebelum kebutuhan yang berada dibawahnya terpenuhi.

















DAFTAR PUSTAKA
Supratiya. A. Dra. Mahzab ketiga psikologi humanistik abraham marslow. Yogyakarta: Penerbit KANISIUS,1987
MA. Albertine, Minderop. Dr. Prof. Psikologi sastra : karya Sastra, metode, teori, dan , contoh kasus, edisi 2. Jakarta : YAYASAN PUSTAKA OBOR INDONESIA, 2016
https://id.wikipedia.org/wiki/Teori_hierarki_kebutuhan_Maslow


Tidak ada komentar:

Posting Komentar