DISUSUN
O
L
E
H
NAMA : KRIS
MONEKA
NIM : 17150043
KELAS : A14.1
MATKUL : KETERAMPILAN DASAR KEBIDANAN
PRODI
DIII KEBIDANAN
FAKULTAS
ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS
RESPATI YOGYAKARTA
2017/2018
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt, berkat rahmat dan karunia
Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah “Kebutuhan Dasar Manusia Menurut Abraham Maslow” ini tepat pada waktunya.
Harapan kami makalah ini
dapat digunakan oleh mahasiswa Universitas Respati Yogyakarta (UNRYO) sebagai
makalah pembelajaran dalam memahami konsep dasar “Kebutuhan Dasar Menurut Abraham Maslow “.
Kami dari kelompok empat
(4) mengharapkan saran dan kritik khususnya kepada ibu pengampu dan teman teman,
karena kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekuragan
baik dari segi tata cara penulisan dan bahasa yang kami gunakan hal ini
berkaitan dengan keterbatasan ilmu pengetahuan yang di miliki oleh kelompok
kami.
Yogyakarta,Agustus
2017
BAB I
PEMBAHASAN
A. Riwayat
Hidup Abraham Marslow
Abraham
marslow dilahirkan di Brooklyn, New York. pada tanggal 1 april 1908.
Marslow dibesarkan dalam keluarga yahudi
rusia dengan orang tua yang tidak mengenyam pendidikan tinggi. Pada saat ia
kuliah ia menikah dengan sepupunya yang bernama Bretha pada ,bulan desember
1928 dan bertemu dengan mentor utamanya yaitu professor Harry Harlow. Ia memperoleh
gelar bachelor pada 1930, master pada 1931 dan ph.D pada 1934.
Pada
tahun 1937-1951 Marslow memperdalam ilmu di Brooklyn College. Di New York , ia
bertemu dengan dua mentorlainnya yaitu Ruth Benedict seorang antropologis, dan
Max Wertheimer seorang Gestalt psikolog, yang ia kagumi secara professional
maupun personal, kedua orang inilah yang kemudian menjadi perhatian Marslow
dalam mendalami perilaku manusia, kesehatan mental,dan potensi manusia. Ia
menulis dalam subjek-subjek ini dengan mendalam .Tulisannya banyak meminjam
dari gagasan –gagasan psikologi, namun dengan pengembangan yang signifikan .
pada masa ini ia dikenal sebagai “kekuatan ketiga” disamping Freud dan
Behaviorisme.
Ia
menghabiskan masa pensiunnya di California, sampai akhirnya ia meninggal karena
serangan jantung pada 8 juni 1970.
B. PENGERTIAN KEBUTUHAN DASAR MENURUT ABRAHAM MASLOW
Menurut maslow, manusia termotivasi
untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya. Kebutuhan-kebutuhan tersebut
memiliki tingkatan atau hiarki, mulai dari yang paling rendah (bersifat
dasar/fisiologis)sampai yang paling tinggi (aktualisasi diri). Adapun hiarki
kebutuhan tersebut adalah sebagai berikut :
Ø Kebutuhan
fisiologis atau dasar
Ø Kebutuhan
akan rasa aman
Ø Kebutuhan
untuk dicintai dan disayangi
Ø Kebutuhan
untuk dihargai
Ø Kebutuhan
untuk aktualisasi diri
Maslow menganggap kebutuhan-kebutuhan
deficit tersebut sebagai kebutuhan untuk bertahan. Cinta dan kasih sayang pun
sebenarnya memperjelas kebutuhan ini sudah ada sejak lahir persis sama dengan
insting.
Penjabaran
kebutuhan menurut Maslow adalah sebagai berikut :
a. Kebutuhan
fisiologis
Pada tingkat yang paling bawah,terdapat
kebutuhan yang bersifat fisiologik ( kebutuhan akan udara,makanan,minuman dan
sebagainya) yang ditandai oleh kekurangan (defisi) sesuatu dalam tubuh orang
yang bersangkutan. Kebutuhan ini dinamakan juga kebutuhan dasar ( basic needs)
yang jika tidak dipenuhi dalam keadaan yang sangat ekstrim (misalnya kelaparan)
biasa menyebabkan manusia bersangkutan kehilangan kendali atas prilakunya
sendiri. Karena seluruh kapasitas manusia tersebut dikerahkan dan di pusatkan
hanya untuk memenuhi kebutuhan dasarnya itu. Sebaliknya,jika kebutuhan dasar
ini relative tercukupi, munculah kebutuhan yang lebih tinggi yaitu kebutuan
akan rasa aman (Safety needs). Kebutuhan fisiologi meliputi :
Ø Oksigen
Oksigen sangat dibutuhkan manusia untuk bernafas dan
di perlukan dalam proses metabolism dalam tubuh.
Ø Cairan
Tubuh manusia sebagian besarnya
merupakan cairan. Itulah sebabnya tubuh kita sangat memerlukan minuman untuk
memenui kebutuhan cairan dalam tubuh.
Ø Nutrisi
Nutrisi sangat dibutuhkan oleh manusia
untuk mencegah ganguan pada tubuh. Nutrisi dapat kita peroleh dari makanan yang
kita konsumsi sehari-hari.
Ø Eliminasi
Eliminasi merupakan pembuangan zat sisa
dalam tubuh yang harus dikeluarkan karena zat sisa mengandung racun yang
apabila tidak dikeluarkan akan menyebabkan penyakit.
Ø Istirahat
Istirahat di butuhkan tubuh kita agar
energy kita tidak terlalau banyak terbuang dalam proses metabolisme. Istirahat
merupakan kebutuhan yang paling pokok dari manusia untuk menjaga kesehatannya.
Ø Bebas
dari rasa nyeri
Manusia ingin selalu terhindar dari
berbagai penyakit atau luka yang dapat menyebabkan nyeri. Salah satu contohnya
adalah meminum obat. Meminum obat bertujuan untuk menghilangkan rasa sakit
tersebut.
Ø Stimulasi
Stimulasi adalah rangsangan yang
diterima manusia. Manusia memiliki rangsangan baik internal maupun eksternal.
Ø Regulasi
Regulasi merupakan keteraturan atau
keseimbangan pada tubuh untuk mempertahankan suhu tubuh agar terhindar dari
berbagai penyakit.
Ø Eksplorasi
dan manipulasi
Dengan cara yang berbeda-beda manusia
ingin mengungkapkan apa yang ada pada dirinya masing-masing. Selain itu pula
manusia melakukan nrekayasa dalam hidupnya.
b.
Kebutuhan Rasa Aman.
Jenis
kebutuhan yang kedua ini berhubungan dengan jaminan keamanan,
stabilitas,perlindungan,struktur,keteraturan,situasi yang bisa
diperkirakan,bebas dari rasa takut,cemas dan sebagainya. Karena adanya
kebutuhan inilah maka manusia membuat peraturan, UU, mengembangkan kepercayaan,
membuat system, asuransi,pension dan sebagainya. Sama halnya dengan Basic Needs, jika safety
needs ini terlalu lama dan terlalu banyak tidak terpenuhi,maka pandangan
seseorang tentang dunianya bisa terpengaruh dan pada giliranya pun prilakunya
akan cenderung kea rah yang makin negative. Kebutuhan rasa aman meliputi :
Ø Anak
akan merasa lebih aman berada dalam suasana keluarga yang teratur,terorganisir
dan disiplin. Pada masa dewasa kebutuhan rasa aman berwujud dalam berbagai
bentuk kebutuhan pekerjaan dan gaji yang praktek beragama dan keyakinan
filsafat tertentu yang membantu orang lain untuk mengorganisir dunian nya
menjadi lebih bermakana dan seimbang,sehingga orang merasa lebih selamat.
c.
Kebutuhan dicintai dan disayangi
Setelah kebutuhan dasar dan rasa
aman relative dipenuhi,maka timbul kebutuhan untuk dimiliki dan dicintai.
Setiap orang ingin mempunyai hubungan yang hangat dan akrab,bahkan mesra dengan
orang lain. Dia ingin dicintai dan mencintai . Setiap orang ingin setiap kawan
dan butuh kesetiakawanan. Setiap orang pun ingin mempunyai kelompoknya
sendiri,ingin punya akar dalam masyarakat. Setiap orang butuh menjadi bagian
dalam sebuah keluarga,sebuah kampong,suatu marga,dll. Setiap orang yang tidak
mempunyai keluarga akan merasa sebatang kara,sedangkan orang yang tidak sekolah
dan tidak bekerja merasa dirinya pengganguran yang tidak berharga. Kondisi
seperti ini akan menurunkan harga diri orang yang bersangkutan.
d.
Kebutuhan Harga Diri
Maka timbul akan kebutuhan harga
diri ( esteem needs ). Ada dua macam
kebutuhan harga diri :
Ø Adalah
kebutuhan-kebutuhan akan kekuatan, penguasaan, kopetensi, percaya diri, dan
kemandirian.
Ø Kebutuhan
akan penghargaan dari orang lain, status, ketenaran, dominasi, kebanggaan,
dianggap peenting dan aprisiasi dari orang lain.
Orang-orang yang terpenuhi
kebutuhanya akan harga diri akan tampil sebagai orang yang percaya diri tidak
tergantung pada orang lain dan selalu siap untuk berkembang terus untuk
selanjutnya meraih kebutuhan yang tertinggi yaitu aktualisai diri (self actualization).
e.
Kebutuhan Aktualisai Diri
Kebutuhan
aktualisai diri merupakan kebutuhan yang terdapat 17 meta kebutuhan yang tidak
tersusun secara hiarki,melainkan saling mengisi. Jika berbagai meta kebutuhan
tidak terpenuhi maka akan terjadi meta patologi seperti
apatisme,kebosanan,putus asa,tidak punya rasa humor
lagi,keterasingkan,mementingkan diri sendiri, kehilangan selera dan
sebagainya.Dibagi menjadi 2 yaitu :
Ø Meta
kebutuhan dan meta patologi menurut maslow,meta kebutuhan untuk mengaktualisasikan
diri sendiri dari :
§ Kebenaran
§ Kebaikan
§ Keindahan
/kecantikan
§ Keseluruhan
(kesatuan )
§ Dikotomi-transedensi
§ Berkehidupan
(berproses,berubah tetapi tetap pada esensinya)
§ Keunikan
§ Kesempurnaan
§ Keniscayaan
§ Penyelesaian
§ Keadilan
§ Keteraturan
§ Kesederhaan
§ Kekayaan
(banyak variasi,majemuk,tidak ada yang tersembunyi ,semua sama penting)
§ Tanpa
susah payah(santai,tidak tegang)
§ Bermain
(fun,rekreasi,humor)
§ Mencukupi
diri sendiri
Ø Meta
patologi jika berbagai kebutuhan tidak terpenuhi maka akan terjadi meta
patologi seperti :
§ Apatisme
§ Kebosanaan
§ Putus
asa
§ Tidak
punya rasa humor lagi
§ Keterasingan
§ Mementigan
diri sendiri
§ Kehilangan
selera dan sebagianya
C. Bedanya
Dengan Teori-Teori Yang Lain
Karya
maslow bukanlah penolakan secara mentah-mentah atas karya Frued atau Watson
serta para behavoris lainya, melainkan lebih suatu usaha menelah segi yang
bermanfaat, bermakna, dan dapat diterapkan bagi kemanusiaan pada kedua
psikologis tersebut, lantas bertolaklah dia dari sana. Menurut saya segala
bentuk sikap setia tunggal semacam itu adalah bodoh. Tugas kita adalah
menintrogasi aneka versi kebenaran ini menjadi satu kebenaran sejati
satu-satunya kebenaran yang pantas kita cintai.
Maslow
memiliki keyakinan bahwa orang tidaak akan memahami penyakit mental sebelum ia
mengerti kesehatan mental. Studi tentang orang-orang yang mengaktualisai
dirinya mutlak menjadi bagian pondasi bagi sebuah ilmu psikologi yang lebih
semesta, konsep inilah yang menjadikan teori maslow tiada duanya.Ia telah
menyelidiki manusia terbaik yang dapat ditemukannya dan sampailah ia pada
kesimpulan”yang tengah berlangsung kini ialah perubahan gambaran tentang
manusia. Dari filsafat tentang kodrat dari manusia yang telah merasuk dalam
diri setiap orang sampai ketulang sum-sum mereka segala sesuatu yang dapat
terjadi. Akan halnya gambar dan gambaran humanistic dan mazhab ke-3 yang dengan
jelas menunjukan bahwa selama kurun sejarah yang tercatat kita telah memandang
remes kodrat manusia. Masalah yang terpenting menurut maslow ialah seseorang
harus terlebih dahulu mencapai kebutuhan yang paling mendasar sebelum mampu
mencapai kebutuhan diatasnya. Seseorang tidak bisa memenuhi kebutuhan rasa aman
sebelum ia memenuhi kebutuhan fisiologi,dan seterusnya. Jadi, seseorang tidak
dapat melompati pencapaian kebutuhan yang berada diatasnya sebelum kebutuhan
yang berada dibawahnya terpenuhi.
DAFTAR
PUSTAKA
Supratiya.
A. Dra. Mahzab ketiga psikologi
humanistik abraham marslow. Yogyakarta:
Penerbit KANISIUS,1987
MA.
Albertine, Minderop. Dr. Prof. Psikologi
sastra : karya Sastra, metode, teori, dan , contoh kasus, edisi 2. Jakarta
: YAYASAN PUSTAKA OBOR INDONESIA, 2016
https://id.wikipedia.org/wiki/Teori_hierarki_kebutuhan_Maslow
Tidak ada komentar:
Posting Komentar